Politeknik ATMI Surakarta Harus “Sustainable” Di Monev Agustus 2018

15-10-2018 09:10:50

Berita

Setiap institusi pendidikan harus “Sustainable” dalam menjaga keberlangsungan pendidikan di institusi tersebut tidak terkecuali Politeknik ATMI Surakarta. Untuk tetap sustainable, Politeknik ATMI Surakarta harus merencanakan, menggunakan dan mengevaluasi kebijakan terkait keuangan. Pada Monev Agustus 2018, Politeknik ATMI Surakarta mendiskusikan pembiayaan terkait salah satu isi standar 6 BAN PT terkait pembiayaan. Unit kerja SPMI Politeknik ATMI Surakarta juga tetap mengecek dan memastikan ketercapaian operation plan yang telah ditetapkan untuk bulan Agustus 2018.

Monev Agustus 2018 dilakukan di ruang meeting Mikael pada tanggal 10 September 2018 dari jam 14.00 – 16.00. Kegiatan ini dihadiri 18 peserta dari 29 undangan yang terdiri dari direktur, wakil direktur, kepala program studi, manager dan kepala bengkel. Susunan acara dimulai dari pembukaan (doa), menyanyikan lagu mars ATMI, informasi SPMI, informasi operation plan, forum diskusi kinerja politeknik, informasi manajemen, dan penutup.

Pencapaian laporan monev Politeknik ATMI Surakarta pada bulan Juli 2018 adalah 25,34% dari target 29,75%. Untuk laporan operation plan di bulan Agustus 2018 pencapaiannya adalah 34,11% dari target 40,14% dengan jumlah laporan operation plan 6 laporan dan 2 laporan belum valid. Terkait dengan mutu pendidikan, unit kerja SPMI menginformasikan agar buku pedoman akademik 2018/2019 yang mengalami perubahan isi terutama mengenai jam perkuliahan agar segera dicetak dan diberikan kepada mahasiswa tingkat 1. Selain itu, SPMI juga mengingatkan ke peserta monev untuk mensosialisasikan hasil monev ke seluruh civitas akademik yang ada di unit kerjanya. Untuk pembiayaan, Politeknik ATMI Surakarta selalu melakukan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran sehingga tetap bisa sustanaible. Kepala program studi dilibatkan dalam merencanakan, menggunakan dan mengevaluasi keuangan di Politeknik ATMI Surakarta. Terkait pemasukan pembiayaan, pemasukan tersebut tidak serta hanya berupa “uang” namun bisa bentuk lain seperti saran, kejuaraan, lolosnya perijinan yang juga menunjang pembiayaan. Selain itu terkait pengeluaran, bentuknya juga dapat bentuk yang lain seperti barang reject, mesin rusak dan mahasiswa DO. Ada nilai-nilai lain yang kita berikan kepada stake holders dalam meningkatkan mutu pendidikan di Politeknik ATMI Surakarta. Keuangan adalah salah satu sarana dalam melaksanakan tugas pendidikan. Terkait info ketidaksesuaian, ada mahasiswa yang mengalami demotivasi sehingga perlu adanya pembinaan lebih. Hal yang lain, sarana dan prasarana di beberapa lab kurang karena ada alat yang rusak dan tidak sesuai yang dibutuhkan sebagai contoh komputer di laboratorium design TPM. Terkait info manajemen, marilah kita melakukan kegiatan examen dengan pokok-pokok examen: ucapan syukur, peninjauan ulang, kepedihan, pengampunan dan rahmat.

Terkait keuangan, semua civitas akademik ikut terlibat dalam merencanakan, menggunakan dan mengevaluasi keuangan yang ada di Politeknik ATMI Surakarta. Marilah kita selalu mengucap syukur, melakukan peninjauan ulang terkait kepedihan dan mintalah pengampunan dan rahmat dari Tuhan YME.

  


Sumber : SPMI Politeknik ATMI Surakarta