“Penerapan Budaya Mutu” pada Monev September 2025

29-10-2025 09:42:14

Berita

Budaya mutu merupakan fondasi utama dalam mewujudkan keunggulan perguruan tinggi. UNESCO (2015) menekankan bahwa pendidikan tinggi yang unggul tidak hanya berorientasi pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter, etika, dan empati sebagai identitas lulusannya. Sejalan dengan itu, Deming (1986) mengingatkan bahwa keunggulan tidak lahir secara instan melalui prestasi sesaat, melainkan melalui penerapan budaya mutu yang konsisten dan berkelanjutan. Dengan demikian, perguruan tinggi yang berkomitmen pada budaya mutu akan mampu menciptakan sistem pembelajaran dan tata kelola yang berorientasi pada perbaikan terus-menerus serta berakar pada nilai-nilai kemanusiaan. Kegiatan Monitoring Evaluasi (Monev) September 2025 menyampaikan hal – hal penting yang perlu diperhatikan terkait kinerja Politeknik ATMI Surakarta, pencapaian operation plan bulan September 2025, dan hal-hal lain terkait pendidikan, P2kM, serta mahasiswa.

Kegiatan Monev September 2025 dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2025 pada pukul 14.00 – 16.00. Kegiatan Monev September 2025 dimulai dengan pembukaan (prakata, doa, dan menyerukan visi dan misi Politeknik ATMI Surakarta), informasi SPMI, informasi pencapaian operation plan, forum diskusi kinerja politeknik (FDKP), dan informasi manajemen. Kegiatan Monev ini ditutup dengan doa penutup.

Akreditasi program studi akan dipantau menggunakan Sapto 1.0. PT yang akreditasinya tinggal 1 tahun diminta untuk melakukan sinkronisasi data 1 kali setiap bulannya. Yang tidak lolos pantau akan melakukan re akreditasi ulang. Ada 3 dokumen yang perlu disiapkan untuk akreditasi prodi yaitu dokumen LKPS Excel LAM Teknik, dokumen LKPS, dan dokumen LED. Prodi RTM sudah mulai menyiapkan dokumen untuk akreditasi dan prodi PM telah mengirimkan surat permohonan ke BAN PT untuk ditinjau cakupannya di LAM Teknik dan statusnya ‘surat diterima’. Ada peraturan baru yaitu Permendiktisaintek No 39 Tahun 2025 yang perlu dipelajari dan diimplementasikan. Ada beberapa point yang perlu diperhatikan antara lain implimentasi permen pada SPMI, implimentasi permen pada kurikulum dan akreditasi, mutu instan / mutu bermutu, fokus mutu pada tri dharma. Oleh karena itu, program studi di Politeknik ATMI Surakarta diwajibkan mereview dan membuat kurikulum berbasis OBE sebelum akreditasi PS. Soft skill makasiswa harus menjadi fokus utama dalam pendidikan di Politeknik ATMI Surakarta.

Rapat MONEV bulan September 2025 berjalan dengan lancar. Total peserta yang hadir berjumlah 19 orang. Capaian Operation plan bulan September melampaui target. Diharapkan kedepannya capaian operation plan dapat selalu tercapai dan semua peserta Monev dapat menyempatkan waktu untuk berdiskusi bersama mengenai OP dan situasi kondisi terbaru yang dialami tiap unit kerja.


Sumber : SPMI - Agus Kurniawan