15-10-2018 12:10:28
Sarana dan prasarana merupakan hal yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan di suatu perguruan tinggi. Lulusan yang kompeten dan profesional membutuhkan sarana dan prasarana dengan standar yang tinggi. Standar yang tinggi adalah presisi dan ideal. Hal tersebut harus memenuhi standar 6 BAN PT terkait sarana, prasarana dan informasi teknologi. Monev bulan September 2018 bertemakan sarana dan prasarana dan didiskusikan oleh semua peserta monev. Selain itu, unit kerja SPMI Politeknik ATMI Surakarta juga tetap mengecek dan memastikan ketercapaian operaton plan yang telah ditetapkan untuk bulan September 2018.
Monev September 2018 dilakukan di ruang meeting Mikael pada tanggal 2 Oktober 2018 dari jam 14.00 – 16.00. Kegiatan ini dihadiri 19 peserta dari 29 undangan yang terdiri dari direktur, wakil direktur, kepala program studi, manager dan kepala bengkel. Susunan acara dimulai dari pembukaan (doa), menyanyikan lagu mars ATMI, informasi SPMI, informasi operation plan, forum diskusi kinerja politeknik, informasi manajemen, dan penutup.
Pencapaian laporan monev Politeknik ATMI Surakarta pada bulan Agustus 2018 adalah 34,11% dari target 40,14%. Untuk laporan operation plan di bulan September 2018 pencapaiannya adalah 41,84% dari target 48,51% dengan jumlah laporan operation plan 7 laporan dan 3 laporan belum valid. Bulan Oktober 2018, kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain FGD visi dan misi serta seminar terkait metode pembelajaran online. Untuk memantau kegiatan di Politeknik ATMI Surakarta, Kalender kegiatan per tahun akan segera dibuat. Terkait sarana dan parsarana, kegiatan maintenance tetap harus dilaksanakan dan dilakukan evaluasi pelaksanaannya. Unit kerja HK Politeknik ATMI Surakarta menangani kegiatan perawatan dan perbaikan di Politeknik ATMI Surakarta. Sampai saat ini, perbaikan bangunan dan kerusakan kecil yang dapat ditangani. Kegiatan maintenance diharapkan dapat melibatkan mahasiswa dari 3 prodi. Walaupun demikian, banyak pekerjaan yang dilakukan tim HK antara lain pekerjaan penerimaan barang datang dan renovasi. Satu hal yang masih perlu dibenahi adalah terkait fixed asset. Terjadinya ketegangan di internal Politeknik ATMI Surakarta dapat dijadikan sebagai motivasi untuk dapat meningkatkan komunikasi yang baik diantara civitas akademik. Setiap civitas akademik diharapkan saling mengasihi, tidak saling mencemooh, saling menghargai dan rendah diri. Terkait info manajemen, karakter yang diinginkan dari hasil pesta emas ATMI 1968-2018 adalah disiplin, jujur, tanggungjawab, kerja keras dan inovatif. Kita perlu meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam seperti gempa, tsunami dan banjir telah terjadi dimana – mana.
Mari kita sungguh-sungguh buka hati, telinga, pikiran terjadi saling mengasihi dengan baik, kalau ada masalah dapat diselesaikan dengan baik tidak saling mencemooh, harus saling menghargai dan penuh kerendahan hati. Selain itu, marilah kita ciptakan karakter yang disiplin, jujur, tanggungjawab, kerja keras dan inovatif untuk diri kita sendiri dan anak didik kita. Tema untuk monev Oktober 2018 adalah penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sumber : SPMI Politeknik ATMI Surakarta