Inovasi Terkini Politeknik ATMI untuk Maju

12-04-2019 04:52:43

Berita

Menengok sejarah terbentuknya Politeknik ATMI Surakarta 50 tahun yang lalu, bahwa sistem pendidikan di Politeknik ATMI adalah pendidikan vokasi. Memperingati 50 tahun, ATMI melakukan perubahan dengan tema “Kobarkan Api Vokasi”. Program studi di Politeknik ATMI Surakarta makin bertambah dengan adanya program studi D4 dan akan segera diselenggarakan program studi S2 Terapan. Generasi milenial dan industri 4.0 menyongsong ATMI untuk melakukan perubahan untuk menyesuaikan perkembangan. Internet of Thing menjadi gagasan utama yang dari Politeknik ATMI Surakarta untuk menunjang sistem pendidikannya. Jantung dari sebuah pendidikan vokasi adalah sarana bengkel praktikum. 50 tahun sudah ATMI mengadopsi sistem pendidikan eropa. ATMI akan meng-upgrade sarana dan prasarana di bengkel sesuai perkembangan zaman. Suasana bengkel yang diharapkan adalah suasana bengkel yang kondusif, edukatif, produktif dan efisiensi. Strategi pendidikan vokasi di Jepang merupakan salah satu gambaran yang lain bagi politeknik ATMI untuk melangkah maju untuk mengembangkan pendidikan vokasi terkini. Mengenal alumni ATMI 17 Bp.Ariawan direktur plan PT.AISIN yang bekerjasama dengan Toyota, menjadi salah satu motivasi bagi Politeknik ATMI untuk berkembang.

Seminar Manrev dilaksanakan di ruang meeting Mikael pada 6 April 2019 dari jam 08:00-12:00. Kegiatan ini dihadiri 36 peserta dari 38 undangan yang terdiri dari direktur, wakil direktur, kepala program studi, manager, kepala bengkel dan tamu undangan dari PT.ATMI Solo, PT.IGI, PT.ADE, PT.AKE, serta Direktur Yayasan Karya Bakti. Materi pada seminar manrev berupa upgrading dari PT.AISIN tentang standarisasi bengkel industri otomotif dan kurikulum Politeknik ATMI. Susunan acara seminar manrev dimulai dari pembukaan (doa), menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars ATMI, sambutan direktur ATMI, materi oleh pembicara, diskusi materi, penutupan dan kesimpulan.

Pencapaian Seminar Manrev tahun ini membahas dua pokok bahasan utama tentang perubahan dunia indutri dan kesiapan indonesia, serta posisi pendidikan di ATMI dan umpan balik dari para alumni. Perubahan dunia pendidikan dan industri dari tahun 1987-2019, pada tahun 1987 teknologi (mesin) di pendidikan ATMI mendukung karena pada masa tersebut mulai berkembangnya dunia manufacturing. Pada kondisi sekarang tahun 2019 perkembangan industri sudah mulai masuk ke era industri 4.0 dan 5.0, dengan kondisi saat ini merupakan tantangan besar bagi ATMI untuk menghadapi kondisi tersebut. Di dunia otomotif perkembangan teknologi sudah menyongsong ide 5-10 tahun ke depan, sebagai contoh adalah transisinya modil dari MT AT AT/CVT Mild HEV Strong HEV BEV/FCEV. “How leadership should be?”. Leader itu tidak hanya pimpinan (TOP Manajemen), semua orang (Unit kerja) harus mampu menjadi leader. Leader melihat tantangan bisnis yang mampu melihat tren global dari perkembangan era digital tahun ke tahun. Leader melihat dampak yang akan terjadi, memahami tren bisnis yang dapat mempengaruhi bentuk dari bisnis itu sendiri. Leader memiliki performa, memahami faktor keberhasilan dalam memimpin yang mempunyai kinerja yang tinggi didunia digital. Revolusi digital berdampak terhadap bisnis. Semua sudah masuk ke 4.0. Kondisi tersebut merubah market diman semuanya serba gampang dan cepat. Selain tantangan, hal ini menjadi peluang pada masa era digital untuk menyusun strategi yang tepat dan cepat. Contoh perusahaan terbaik saat ini adalah GoJek, Grab, Unilever, dll. Penyesuaian diri perusahaan tersebut dengan perkembangan yang ada adalah menciptakan kebutuhan bisnis (sesuai permintaan Siap Pakai). Robotic dan otomasi merubah efisiensi dan skala operasional menjadi lebih baik. Adaptasi perlu dilakukan dalam menghadapi trend perilaku milenial indonesia. Pemimpin yang lahir dari generasi milenial memiliki sifat dasar yang lebih unggul tetapi memiliki strenght yang tidak cukup baik. Peningkatan dan pengarahan yang sesuai akan menghasilkan ritme yang positif untuk perkembangan indonesia seiring dengan kebijakan-kebijakan pemerintah indonesia. Kebijakan pemerintah dianalisakan dalam bentuk SWOT. Pendidikan harus bersiap dengan industri 4.0 dan 5.0 untuk tahun mendatang, dimana 5.0 yang mengusung efisiensi dan produktivitas lebih lanjut dengan mengasah interaksi antara manusia dan mesin. Kurikulum Politeknik ATMI Surakarta perlu di review dimana beberapa refernsinya adalah Polman ASTRA dan AISIN Academy Japan. Review kurikulum berpedoman pada visi dan misi Politeknik ATMI Surakarta. Kurikulum polman astra disesuaikan dengan perkembangan teknologi otomotif sesuai dengan visi dan misi, begitu pula dengan AISIN Academy. Kurikulum Politeknik ATMI Surakarta perlu direview terutama kegiatan praktik mahasiswa. Perlu adanya magang di PT diluar sana bisa menjadikan tolak ukur Politeknik ATMI sejauh mana teknologi yang ada di industri serta memantau kemampuan dari lulusan Politeknik ATMI di dunia industri yang nyata. Feedback dari alumni sangat dibutuhkan untuk meng-up grade sistem pendidikan yang sudah ada. Dari masukan bisa disimpulkan bahwa sistem pendidikan di Politeknik ATMI Surakarta diharapkan sesuai dengan kebutuhan industri dan pendidikan vokasi walaupun ada sangatlah kecil.

Perkembangan dunia Pendidikan harus berjalan berdampingan dengan indsutri, agar apa yang diajarkan ke mahasiswa dapat digunakan langsung ke dalam dunia industri, sehingga profil lulusan dapat ditermia di dunia industri. Di masa depan, bisnis model, strategi dan konsepnya akan berubah sehingga dunia pendidikan harus mengenalkan IoT kepada mahasiswa dan pengajarnya. Proses magang menjadi salah satu kiblat pendidikan untuk berkaca terhadap dunia industri. Industri unggul menciptakan SDM yang unggul. Kerjasama antara industri dan pendidikan harus dilakukan sebagai alternatif untuk mulai berkembang. industri yang kuat dan menciptakan pendidikan yang hebat. Sistem manajemen menjadi kunci untuk menuju goal. Goal apa yang dituju? Goal apa yang diinginkan? Goal dalam mencapai visi misi yang ditetapkan.


Sumber : Tim Tinjauan Manajemen 2019